Alhamdulillah kini telah hadir buku yang bermanfaat untuk anda dan khususnya anak-anak anda, untuk mengetahui dan memahami sejarah-sejarah islam, agar kita lebih meyakini kekuasaan Allah, SWT. Dimana buku ini secara umum mengisahkan bahwa semua mahluk hidup telah diberi tugas, amanat, serta tanggung jawab oleh Allah dalam menjaga kelangsungan hidup dimuka bumi, begitu juga dengan mahluk yang bernama burung Hud-hud.
Detil Produk:
Hud-hud adalah salah satu jenis burung biasa, namun ia telah diberi tugas dan tanggung jawab yang luar biasa oleh Raja Sulaiman sebagai pencari dan peliput berita, sehingga eksistensinya sebagai wartawan istana terukir indah dalam ayat qauliyah. Melalui sayap dan cakar kakinya, ia berhasil menghancurkan suatu budaya dan kepercayaan jahiliyah dari kerajaan megah yang bernama saba'. Hud-hud yang dikisahkan dalam buku ini memahami bahwa ia hanyalah seekor burung Cecil yang lemah, Namun dengan kelebihan yang Allah berikan , telah membuatnya sadar untuk membantu dakwah sang raja yang mulia, yakni Nabi Sulaiman. Tanggung jawab Sulaiman sebagai seorang Rasul telah membuat Hud-hud berlomba dengan mausia yang lain untuk mencuri perhatiannya dalam membasmi kemusyrikan di dunia. Kalau Hud-hud saja yang hanya seekor burung mengerti akan arti pentingnya dakwah dalam menghancurkan kemusyrikan, maka adakah manusia normal yang mau belajar dari Hud-hud ini untuk melakukan hal yang sama . PENASARAN bagaimana kelanjutannya ? Silahkan simak kisahnya dalam buku “ BURUNG PENGUNGKAP KEMUSYRIKAN” karya Dra.Hj.DURRAH BARAJA,SH,M.Hum. yang juga penulis buku “ Kejujuran Iblis Lepada Rasulullah SAW”, “ Memahami Surah Yasin “, dan masih banyak lagi karya terbaik beliau. Semoga dalam perenungannya, pembaca dapat menyikapi akan arti penting sebuah tanggung jawab , walau ia datang dari seekor burung.
Detil Produk:
Hud-hud adalah salah satu jenis burung biasa, namun ia telah diberi tugas dan tanggung jawab yang luar biasa oleh Raja Sulaiman sebagai pencari dan peliput berita, sehingga eksistensinya sebagai wartawan istana terukir indah dalam ayat qauliyah. Melalui sayap dan cakar kakinya, ia berhasil menghancurkan suatu budaya dan kepercayaan jahiliyah dari kerajaan megah yang bernama saba'. Hud-hud yang dikisahkan dalam buku ini memahami bahwa ia hanyalah seekor burung Cecil yang lemah, Namun dengan kelebihan yang Allah berikan , telah membuatnya sadar untuk membantu dakwah sang raja yang mulia, yakni Nabi Sulaiman. Tanggung jawab Sulaiman sebagai seorang Rasul telah membuat Hud-hud berlomba dengan mausia yang lain untuk mencuri perhatiannya dalam membasmi kemusyrikan di dunia. Kalau Hud-hud saja yang hanya seekor burung mengerti akan arti pentingnya dakwah dalam menghancurkan kemusyrikan, maka adakah manusia normal yang mau belajar dari Hud-hud ini untuk melakukan hal yang sama . PENASARAN bagaimana kelanjutannya ? Silahkan simak kisahnya dalam buku “ BURUNG PENGUNGKAP KEMUSYRIKAN” karya Dra.Hj.DURRAH BARAJA,SH,M.Hum. yang juga penulis buku “ Kejujuran Iblis Lepada Rasulullah SAW”, “ Memahami Surah Yasin “, dan masih banyak lagi karya terbaik beliau. Semoga dalam perenungannya, pembaca dapat menyikapi akan arti penting sebuah tanggung jawab , walau ia datang dari seekor burung.